Rabu, 15 Oktober 2008

Konsumsi Enak dan Sehat dari Kedelai dan Buah-buahan


Orang Jepang banyak yang dapat mencapai usia panjang. Apa rahasianya ? Ternyata mereka makan kedelai 30 kali lebih banyak daripada bangsa lain. Dibandingkan bangsa-bangsa lain di dunia, Jepang adalah bangsa yang memiliki banyak penduduk berusia panjang. Di mata orang Jepang, kedelai menjadi sangat istimewa karena mampu menangkal proses penuaan secara biologis.

Kedelai telah dibudidayakan di Asia sejak 3000 tahun yang lalu, khususnya di negeri Cina, Korea dan Jepang. Baru di abad 17, kedelai dibudidayakan di Eropa oleh ahli botani Jerman, dan pada tahun 1930 Amerika Serikat membudidayakan kedelai dalam skala yang cukup besar. Saat ini seluruh dunia sudah menikmati kedelai dalam berbagai hidangan dan minuman.

Kedelai juga dikenal sebagai panganan fungsional karena memiliki unsur nongizi yang sangat berkhasiat bagi kesehatan. Kedelai menjadi istimewa karena mengandung banyak genistein, antioksidan kuat yang mampu menangkal proses penuaan secara biologis. Selain itu, protein kedelai tersusun atas asam-asam amino yang di dalam proses pencernaannya tidak begitu mudah teroksidasi.

Antioksidan dalam kedelai juga mampu menurunkan aktivitas enzim trombin. Enzim ini mempermudah proses penggumpalan darah sehingga mendatangkan risiko serangan jantung koroner atau stroke. Oleh karena itu banyak makan kedelai bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Data statistik mengungkapkan bahwa rata-rata orang Jepang mengonsumsi kedelai 31 g setiap hari. Penelitian membuktikan bahwa orang Jepang yang makan semangkok sup miso setiap hari, risiko terserang kanker turun sampai sepertiganya. Miso adalah produk kedelai yang difermentasi. Antioksidan dalam miso menetralisasi radikal bebas sehingga menurunkan kemampuannya untuk merusak sel tubuh. Antioksidan dalam miso berasal dari kedelai dan komponen lainnya yang tercipta dari hasil fermentasi.

Sejumlah peneliti juga telah mengakui bahwa kandungan gizi yang terdapat dalam kacang kedelai memang sangat tinggi, yakni terdiri dari protein (17%), besi (5 mg/100 g), serta kalsium (102 mg/100 g). Tidak hanya itu. Kacang kedelai juga merupakan sumber antioksidan yang baik, sehingga mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat reaksi radikal bebas.

Jika tubuh kita sering mengkonsumsi kedelai, maka tubuh akan terhindar dari berbagai macam penyakit, kata Dr. Ir. Deddy Muchtadi, MS., Dosen dan Peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fateta-IPB, kepada rileks.com, usai acara presentasi Soyjoy Camilan Sehat dari Kedelai dan Buah-buahan, Sabtu, 3/11-2007.

"Dengan kita sering mengkonsumsi kedelai dan buah-buahan, maka tubuh kita justru akan terhindar dari masalah gangguan menopause, osteoporosis dan mencegah kanker karena dalam kedelai mengandung zat isoflavon."

Lebih lanjut dijelaskannya,

Kedelai juga mengandung protein kedelai atau potassium yang dapat mencegah terjadinya darah tinggi, serat dan saponin yang dapat membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh, dan juga mengandung vitamin B dan E yang dapat membuat kulit menjadi lebih putih dan mulus. Terlebih-lebih jika konsumsinya digabungkan dengan kombinasi buah-buahan.

"Manfaatnya akan makin terasa bagi kulit dan tubuh, untuk itu bentuk olahannya pun harus dibuat sedemikian rupa, agar konsumsi kedua jenis makanan ini kan terasa lebih maksimal. Di Jepang sendiri kombinasi ini sudah banyak terdapat dalam bentuk camilan. Dan banyak dijadikan alternatif makanan pengganti di waktu sarapan atau makan siang. Karena nilai gizinya sangat tinggi, camilannya pun tidak sekedar camilan biasa, melainkan jadi camilan sehat."

Jadi, tidak perlu khawatir kok untuk mengkonsumsi camilan sehat yang mengandung kedelai dan buah-buahan seperti Soyjoy, tukasnya sambil sedikit berpromosi.

Diakui oleh Deddy, saat ini banyak orang yang menghindari sarapan dengan harapan ingin menurunkan berat badan. Padahal menghindari sarapan bukan cara yang tepat untuk menurunkan berat badan. Sarapan penting sebagai sumber tenaga untuk mengawali aktivitas.

"Namun perlu diperhatikan komposisi makanan, jangan terlalu banyak mengandung karbohidrat, lebih baik mengandung protein dan serat. Tubuh perlu waktu untuk mencerna makanan dan terlalu banyak karbohidrat malah membuat kita menjadi mengantuk dan akan cepat lapar, bahkan sebelum waktu makan siang."

Selain itu kata Deddy, orang juga menjadi semakin kekurangan waktu bahkan untuk memenuhi salah satu kebutuhan primer kita yaitu makan. Kita jadi sering menunda, bahkan sampai meng-skip makan siang karena diuber-uber deadline, jadwal meeting, atau terjebak macet di jalan. Kalau sudah begini, nggak ada salahnya memang untuk mengganjal perut kita dengan camilan.

Kedelai dan Buah-buahan dalam Satu Kemasan

"Jangan salah persepsi, mengkomsumsi camilan memang tidak seluruhnya minim akan gizi. Karena banyak makanan yang dalam bentuk camilan sekarang sudah memiliki nilai gizi tinggi. Untuk itu kita harus pintar-pintar memilih makanan camilan, terlebih-lebih jika camilan ini dipergunakan sebagai makanan alternatif pengganti. Harus pintar dan teliti, jangan asal comot, ujar Deddy menepis anggapan kalau camilan minim gizi..

Hal senada diungkapkan oleh President Director PT. Amerta Indah Otsuka, Yoshihiro Bando kepada rileks.com, Banyak orang yang masih mengira camilan minim akan gizi. Karena biasanya camilan memang identik dengan makanan kecil yang minim kadar gizi, namun tidak demikian halnya dengan Soyjoy. Makanan yang dikemas dalam bentuk Fruit soy bar ini dibuat dari kombinasi kedelai dan buah-buahan, yang dapat dijadikan alternatif camilan praktis, sekaligus mampu memberikan nutrisi yang baik, tegasnya

”Kami mengklaim produk kami sebagai camilan sehat karena terbuat dari kedelai dan buah-buahan dan diproses dengan cara oven bake sehingga tidak menyebabkan terjadinya penambahan nilai kalori dan kolesterol seperti halnya bila kita mengolah kedelai dengan digoreng,” tegas Bando.

”Selain itu kami menggunakan bahan dasar tepung kedelai dan buah-buahan asli, tanpa campuran apapun, sehingga tidak mengurangi nilai nutrisi yang terkandung di dalamnya."

Saat ini Soyjoy sendiri sudah dipasarkan di Jepang, Amerika, Cina, Hong Kong, Korea, dan Taiwan dan selanjutnya akan dipasarkan ke Singapura, Thailand, dan juga negara-negara di Eropa. Dengan varian rasa apple, raisin peanut, mango coconut, dan hawthorn berry.

Terlepas dari iming-iming promosi marketing sebuah produk, Kacang Kedelai memang memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Dengan kombinasi buah-buahan di dalamnya, memang tepat jika dikemas dalam satu bentuk makanan pengganjal perut dan tentunya sebagai camilan sehat yang aman. Apakah anda setuju ?. (lily/foto:lily)

Tidak ada komentar: